About



EKSISTENSI MEDIA DALAM PERAN POLITIK
Oleh: KHAIRUL IMAN
            Saya akan sedikit bersuara dengan aktikel opini tentang media politik dalam menjalankan system demokrasi di dalam negeri,saya akan sedikit mengupas permasalahan antara media dengan politik yang dewasa ini memberikan hal-hal yang kurang membuat rakyat dan khalayak kenyang dengan informasi dan edukasi politik.
Peranan media dan politik itu sangat besar baik dari segi kontribusi dan dari segi pengaruhnya maka saya akan sedikit menjawab pertanyaan dari public tentang fenomena media politick pada massa dewasa ini dan untuk mewarnai panggung khalayak politik dengan komunikator
Pada massa pemilihan presiden  dan wakil presiden salah satu senjata yang sangat di andalkan oleh pasang koalisai merah putih dan koalisi Indonesia hebat adalah exposur media agar mendapat nilai plus dari masyarakat.
Demokrasi yang berlandaskan pro rakyat dan selalu menjunjug tinggi nilai demokrasi akan sangat memerlukan media dalam proses perpolitikan di sini peranan media dan politik tidak jauh berbeda dari segi politik media massa di perlukan untuk membuat effek komunikator dalam politik untuk dapat di kenal oleh khalayak ramai sedangkan kepentingan media adalah untuk nilai jual berita yang teramat tinggi dalam mengexpos mereka.
Peran komunikator dan media jika di lihat dari sudut padang yang berbeda maka akan menimbulkan beberapa persamaan didalamnya antara lainnya untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dalam partisipasi politik, untuk  merangkul segenap khalayak untuk turut berptisipasi dalam pesta rakyat.
Media politik kini memiliki berberapa komunikator yang sangat dapat diandalakan dalam berorasi ataupun dalam berkampanye.mereka yang berperan sebaigai komunikator yang handal adalah aktivis yang memiliki karismatik dalam berbicara antar kelompok atapun di tengah-tengah masyarakat. komunikator yang selanjutnya adalah para professional yang merupakan simbol dalam pengetahuan dan dalam keterampilan berorasi dalam politik di media.dan politikus sendiri terdiri dalam peranan yang biasa di katakana semua sangat luar biasa dalam upaya untuk menjembatani media dan politik.
Media massa adalah actor di balik layar majunya suatu partia politik yang didalamnya memiliki para komunikator yang sangat handala,media juga berfungsi untuk menejmbatani masyarakat dalam informasi dan edukasi politik untuk mengenal culture budaya berpolitk di tanah air.
Tetapi dewasa ini media dan politik sangat extreme dalam melancarkan pukulan untuk mendukung salah satu tokohnya,tidak jauh melenceng dari pembahasan yang diatas mereka meliki kepentingan.akan tetapi dewasa ini media dan politik mempertonontonkan politik kotor yang tidak memiliki nilai edukasi politik bagi masyarakat dan khalayak.
Hal ini dilihat dari perang media yang di kuasai oleh 2 komunikator handal sekaligus news maker yaitu suria paloh dengan metro tv dan abu rizal bakri dengan tv onenya yang membuat media mereka itu banyak di kritisi oleh para aktivis demokrsi dan para pengamat politik
Beberapa pengamat politik memberikan suara untuk tidak memngotori demokrasi rakyat
Menurut moh.kusnandi dan harmaily Ibrahim dalam paham kedaulatan rakyat demokrasi rakyat yang dianggap sebagai pemilik dan pemegang kekuatan tertinggi dalam suatu Negara.
Analisi dari pendapat ini dapat dikatakan sebagai demokrasi adalah harga yang suci dalam berpolitik untuk mengatur pemerintahan dan bukan untung memperuntungkan rakyat sebagai tumbal dalam melaksanakan kepentingan pribadi antar media dengan politik.

Dalam dilema pada massa pilpres lalu sudah pulih dan sudah tidak ada lagi diskriminasi antar dua kubu yang berpengan dalam politik dan berperang dalam media,kini media sudah berpihak ke rakyat dimana media kini sudah mulai memberikan edukasi dan memberikan informasi hangat seputar politik yang menghadirkan para tokoh politik dan pengamat politik untuk dapat mencerdaskan para khalayak politik untuk sama-sama mengawal pemerintahan dan system demokrasi dewasa ini.
Pada era modernisasi khususnya media massa(televise) memberikan dampak yang sangat impresif dalam hal untuk membuntuti pemerintah dan dalam hal untuk mejadi fatron dalam masyarakat politik hal ini dapat di asumsikan para teoritis demokrasi penilai dengan adanya partisipasi rakyat dalam berdemokrasi maka nilai demokrasi akan selalu terjaga dan selalu ada dalam khalayak politik.untuk mendukung peranan demokrasi rakyat maka media selalu menyuguhkan berita hangat dan memberikan informasi seputar info demokrasi yang di bungkus dalam beberapa forum yang dapat membuat wawasan khalaya politik percaya bahwa demokrasi indosesia selalu ada yang mengawal dan selalu ada yang mengalisisnya.
Untuk dapat mengambil nilai-nilai demokratis yang bagus maka media mengkaji nilai-nilai ruang lingkup dari para pengamat politik dan dari para audiesi politik.untuk menyeimbangi hal ini media memberikan hak sepenuhnya kepada komunikator untuk memberikan paparan dan jajak pendapat dalam forum yang disediakan oleh media.
Peranan yang teramat besar dari media untuk politik kepada khalayak politik membuat media mengepakkan sayapnya menuju cybermedia.
Cybermedia menggabungkan antara media massa local dengan internet yang dapat mempengaruhi audience dalam pengawalah dan dalam pemerhati demokrasi yang kritis karena cybermedia ini memberikan effek sosisocialnformatif dalam demokrtasi yang bersih dan dalam memadukan pendapat para politikus dengan professional dan para aktivis dengan khalayak.
Cybermedia juga merubah paradikma masyakarat dalam hal konsumsi informasi dari media massa local yang membuat mereka kurang memahamai persoalanb dan masalah politik dengan adanya cybermedia maka masyarakat merubah gaya konsumsi berita menjadi lebih bijak dan lebih modern dengan cybermedia.

Maka kesimpulan dari penulisan artikel opini ini adalah dengan adanya media massa yang mempelopori beberapa aspek politik dapat di simpulkan dengan adanya media masyarakat lebih banyak tau dengan politik dan masyarkata memberikan ruang lebih kepada komunikator untuk memberikan pendapat dan untuk memberikan beberapa pandangan tentang paradikma politik dan media juga turut andil dalam memberikan ruang public yang lebih kepada masyarakat dengan melalui cybermedia yang memungkinkan khalayak untuk lebih berpartisipasi dalam hal demokrasi dan politik  dalam negeri.





Reviewed by kreaasi komunikasi dan informasi on 22:58 Rating: 5

No comments:

Facebook